Bagi kamu pejuang jerawat, jangan menyerah dulu! Jerawat yang suka muncul hilang tersebut bisa kok hilang selamanya dengan diet gaya hidup sehat, memakai produk skincare yang fokus untuk atasi jerawat, dan hindari beberapa kebiasaan buruk seperti memegang wajah.
Pertama-pertama, jawab beberapa pertanyaan ini terlebih dahulu;
Jika kamu menjawab iya di ketiga pertanyaan di atas maka kemungkinan besar jerawat yang muncul hilang di tempat yang sama tersebut disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dipengaruhi oleh gaya hidup dan faktor makanan.
Berikut 3 tips cara mengatasi jerawat agar tidak muncul lagi.
Beberapa orang lebih rentan terhadap jerawat daripada yang lain dikarenakan genetik, sehingga sensitif terhadap beberapa makanan yang membuat hormon tidak seimbang.
Hormon yang tidak seimbang ini bisa dikarenakan oleh gula darah yang tiba-tiba naik dengan cepat melepaskan hormon insulin ke darah. Proses ini menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak. Minyak berlebih ini yang kemungkinan besar akan memicu jerawat.
Dikutip dari Healthline, untuk menghindari kadar insulin di darah naik dengan cepat hindari makanan-makanan berikut:
Pastinya, setiap orang memiliki sensitivitas makanan yang berbeda-beda, ada beberapa orang yang sensitif terhadap cokelat dan kacang-kacangan dan ada yang tidak.
Tertarik dengan makanan-makanan yang bisa bikin kulit kenyal dan sehat? Coba Ikuti 5 Cara Ini Untuk Meningkatkan Produksi Kolagen Secara Alami dan Vegan.
Sebelum itu, mau disclaimer dulu nih! Produk skincare dapat mencegah, meringankan, dan mengatasi, tetapi tidak mengobati secara permanen. Pastinya, produk skincare sangat penting untuk memelihara kulit agar tetap sehat.
Agar penanganan tepat, kenali dulu 4 faktor penyebab jerawat.
Sebum atau produksi kadar minyak berlebih, biasanya memiliki kaitannya erat dengan genetik.
Follicular hyperkeratinization atau hiperkeratinisasi folikel adalah proses pergantian sel kulit terlalu cepat, sehingga sel kulit mati menumpuk di pori-pori.
Bakteri P. acnes bertambah banyak hingga terjadi infeksi, bakteri ini nyaman tinggal di pori-pori dan saat pori-pori tersumbat dengan sebum/minyak dan sel kulit mati, bakteri in akan bertambah banyak hingga terjadi infeksi.
Aktivitas pro-Inflamasi atau peradangan awal yang memicu pembentukan jerawat.
Maka dari itu, fokuskan produk skincare kamu untuk mengatasi 4 faktor penyebab jerawat tersebut dengan produk skincare di bawah ini.
Pembersih Wajah dengan pH seimbang 4.5 - 5.5, dengan kadungan antibakteri yang bisa membersihkan pori-pori, dan mengontrol kadar minyak pada kulit, seperti tea tree oil, salicylic acid, green tea (Camellia sinensis), dan nacinamide.
Eksfoliator yang bisa membersihkan pori-pori dengan mengangkat sel kulit mati dengan efek antibakteri seperti salicylic acid (BHA), glycolic acid (AHA), dan azelaic acid (AHA). Cari tahu di sini eksfoliator tepat untuk kulitmu.
Serum yang dapat mencegah pori-pori tersumbat dengan mengontrol kadar minyak/sebum, kaya akan antioksidan untuk meringakan jerawat meradang, dan antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab jerawat, seperti bakuchiol, japanese knotweed, tea tree oil, dan retinol.
Pelembap Wajah yang oil-free, non-comedogenic, dan mampu menyeimbangkan kadar minyak di wajah sekaligus melembapkan, seperti aloe vera, squalane, ceramide, dan jojoba oil.
Tabir Surya atau Sunscreen yang ringan, non-comedogenic, broad spectrum minimal SPF 30 yang juga dapat menyeimbangkan kadar minyak. Kedua jenis chemical atau physical sunscreen sama-sama unggul, yang perlu diperhatikan adalah keseluruhan formula yang dipakai.
Perlu diingat juga, selain skincare routine yang disiplin, perlu juga harus ditemani dengan gaya hidup sehat.
Selain menerapkan diet anti jerawat dan skincare yang fokus untuk menanggulangi masalah jerawat, kebiasaan kita sehari-hari juga berpengaruh besar. Berikut kebiasaan buruk yang patut kamu hindari agar jerawat tidak muncul lagi.
Jangan memegang wajah. Cukup pegang wajah saat sedang memakai skincare, karena tangan yang kotor dapat memperburuk jerawat yang meradang atau bahkan memunculkan yang baru.
Jangan memencet jerawat sendiri, memang memencet jerawat untuk mengeluarkan titik putih itu sangat menggoda. Namun, dengan memencet paksa keluar akan menyebabkan luka yang nantinya dapat membekas dengan lubang luka yang cukup dalam.
Lupa mengganti sarung bantal dan handuk. Sangat dianjurkan sarung bantal dan handuk diganti setiap minimal 1x seminggu. Setiap hari kita memakai handuk dan tidur dengan sarung bantal, jika tidak dicuci, maka tempat tersebut akan menjadi sarang kuman, bakteri, dan jamur merugikan.
Memakai masker wajah yang sama seharian. Selain protokol kesehatan menganjurkan untuk selalu mengganti masker setelah masker dilepas, dermatologis dan jurnal dari American Academy of Dermatology Association juga menganjurkan untuk mengganti maskter setiap 4 jam sekali untuk mencegah maskne atau jerawat dikarenakan masker.
Begadang dan kurang tidur. Pernah denger kan sama istilah Beauty Sleep? Dikutip dari The Journal of clinical and aesthetic dermatology dan WebMd, memiliki pola tidur yang teratur dan cukup minimal 7 jam setiap harinya mengurangi inflamasi, dan mendukung tubuh untuk memperbaiki sel termasuk sel kulit, alias mempercepat penyembuhan termasuk jerawat.
Ikuti 3 cara di atas agar jerawat tidak timbul lagi. Memang membangun kebiasaan sehat itu sulit, tetapi kamu bisa mulai dari membangun kebiasaan kecil dulu. Ini dia tips skincare untuk pemula: 6 kebiasaan kecil untuk kulit sehat.
Referensi:
Related tags
Was this article helpful?