searchclear input

Bakuchiol, Sebagai Cara Ampuh Mencegah Jerawat

cara mencegah jerawat

Dikenal sebagai alternatif lembut yang efikasinya sepadan dengan retinol, tidak heran kalau Bakuchiol, bahan aktif yang serba bisa ini mejadi idola semua orang. Nah, tetapi apa benar bahan aktif yang serba bisa ini bisa menangani jerawat sampai tuntas? Memang ada bahan aktif sesempurna itu yang benar-benar bisa segala hal?

Disclaimer dulu, nih! Walau dikenal sebagai bahan aktif serba bisa, Bakuchiol efektif menangani jerawat tingkat keparahan sedang, efektif dalam memperhalus garis-garis kerutan, dan meratakan warna kulit yang sekaligus mencegah agar bekas jerawat tidak menjadi bopeng.

Ini cara Bakuchiol mencegat setiap langkah pembentukan jerawat!

Efektif Mengontrol Kadar Minyak Pada Kulit Wajah

Langkah penting pertama dalam penanganan jerawat adalah mengontrol kadar minyak pada kulit. Minyak atau sebum berlebih dan sel kulit mati yang terperangkap di pori-pori adalah energi dari bakteri P. acnes. Bakteri ini tinggalnya di pori-pori kulit kita, sehingga kulit dengan sebum berlebih membuat P. acnes nyaman tinggal di pori-porimu bahkan bertambah banyak, yang akhirnya terbentuk lah jerawat.

Tetapi perlu diingat tidak semua orang dengan tipe kulit berminyak akan muncul jerawat. Umumnya pada kulit pasien berjerawat, ada satu enzim yaitu enzyme 5-α-reductase. Enzim ini yang menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit wajah. Bakuchiol akan mencegat proses tersebut, dengan menghambat aktivitas enzim 5-α-reductase tersebut, sehingga kadar minyak pada wajah terkontrol.

Temukan bahan aktif Bakuchiol sebagai salah satu cara mengatasi jerawat di serum BASE Deep Sebum Control & Pore Clarifying!

cara mencegah jerawat

Mencegah Penyumbatan Pori-Pori & Tinggi Antioksidan

Setelah kadar minyak terkontrol, langkah kedua adalah mencegah agar pori-pori tidak tersumbat. Kulit pasien berjerawat cenderung memiliki tingkat oksidasi sebum yang tinggi, biasanya disebut sebagai lipid preoxidation.

Kulit kita memiliki lapisan minyak (lipid layer) untuk mencegah mikroorganisme merugikan dan menjaga kulit tetap lembap. Nah, dalam lapisan tersebut ada yang namanya squalene yang sangat mudah teroksidasi, alias mudah tidak stabil apalagi terkena paparan radiasi matahari. Kalau udah tidak stabil, squalene menjadi komedogenik dan menyumbat pori-pori dan menjadi tempat mangkalnya P. acnes.

Bakuchiol memiliki antioksidan tinggi yang mampu mencegah sebum teroksidasi, sehingga mencegah penyumbatan (lipid preoxidation) dan ampuh menetralkan radikal bebas yang mampu memperburuk kondisi jerawat.

Anti-Bakteri Pada Bakuchiol Lebih Unggul Dibanding Dengan Retinol

Langkah selanjutnya adalah mengontrol jumlah bakteri penyebab jerawat seperti P. acnes. Dalam permasalahan kontrol-mengontrol bakteri penyebab jerawat ini, Bakuchiol jagonya, yang terbukti lebih unggul daripada retinol dan salycilic acid dalam studi paling terbaru dari The case of retinaldehyde, Dermatol.

Selain unggul melawan bakteri P. acnes, bakuchiol juga memperlihatkan efektivitas dalam membasmi jamur penyebab jerawat. Studi dari Journal of Clinical Microbiology menunjukkan bahwa bakuchiol juga mencegah pertumbuhan Staphylococcus dan jamur Candida. Kedua jamur ini sering ditemukan pada pasien yang memiliki jerawat, namun hubungan antara kedua jenis tersebut dengan jerawat perlu diteliti lebih lanjut.

Cari tahu layering skincare tepat biar hasil maksimal.

Mengatasi Hiperpigmentasi & Mempercepat Penyembuhan Bekas Jerawat

Tidak berhenti di situ saja, langkah selanjutnya, Bakuchiol dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi, mempercepat penyembuhan jerawat, dan mencegah agar jerawat tidak menjadi bopeng.

Dalam penelitian Am J Pathol, kulit pada pasien berjerawat memiliki tingkat metaloproteinase matriks yang tinggi dimana enzim ini berperan dalam kerusakan kolagen, fibronektin, laminin, dan elastin sehingga perbaikan kulit setelah jerawat tidak sempurna, sehingga menyebabkan bekas jerawat yang dalam.

Bakuchiol terbukti dapat menghambat aktivitas ezim tersebut, sehigga tidak ada kerusakan kolagen yang menyebabkan kulit dapat sembuh seperti semula alias

Itu dia semua cara Bakuchiol mencegat setiap langkah agar jerawat tidak muncul dan bagi jerawat yang sudah muncul Bakuchiol bisa mempercepat proses penyembuhan hingga balik ke kondisi kulit yang sehat.

Fun Fact! Bakuchiol juga aman di-layer dengan bahan aktif seperti salicylic acid dan benzoyl peroxide namun untuk kamu kulit super sesitif jangan lupa untuk patch test!

ambil quiz

Referensi:

  1. E Papakonstantinou et al, Matrix metalloproteinases of epithelial origin in facial sebum of patients with acne and their regulation by isotretinoin, J Invest Dermatol 125 (4) 673-684 (2005)
  2. M Pechere, L Germanier, G Siegenthaler, JC Pechere and JH Saurat, The antibacterial activity of topical retinoids: The case of retinaldehyde, Dermatol 205(2) 153-158 (2002)
  3. S Kang, S Cho, JH Chung, C Hammerberg, GJ Fisher and JJ Voorhees, Inflammation and extracellular matrix degradation mediated by activated transcription factors nuclear factor-kB and activator protein-1 in inflammatory acne lesions in vivo, Am J Pathol 166(6) 1691-1699 (2005)

Related tags

Was this article helpful?

good feedback
bad feedback

Langganan Newsletter