Berbeda jenis kulitnya, berbeda juga kebutuhan skincare yang diperlukan. Untuk kamu yang memiliki concern seputar kulit yang tampak kusam, pori-pori tersumbat, atau komedo, kamu bisa merawat kulit menggunakan clay mask.
Clay mask dikenal dengan kemampuannya untuk mengatasi minyak berlebih di wajah, membersihkan pori-pori, hingga mencerahkan kulit. Karena manfaatnya, jurnal “Characterization and Short-Term Clinical Study of Clay Facial Mask” menyebutkan clay mask sebagai produk perawatan kulit yang sangat populer untuk pemilik kulit berminyak atau rentan berjerawat.
Baca juga: Mengenal Clay Mask dan Manfaatnya untuk Kulit Sehat
Clay mask tergolong cukup mudah untuk digunakan. Cukup ratakan masker ke area wajah, diamkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih. Mungkin kamu hafal cara menggunakan berbagai clay mask, namun tahukah kamu bagaimana cara masker ini bekerja membersihkan kulitmu?
Kandungan clay dalam clay mask bekerja dalam dua cara, yaitu absorption dan adsorption. Pada cara pertama, yaitu absorption, clay bekerja menyerap minyak berlebih yang ada di permukaan wajah sebagaimana kain menyerap air.
Untuk cara kedua, yaitu adsorption, clay akan menarik kotoran menyerupai cara kerja magnet. Jika kamu pernah melihat magnet yang menarik logam, seperti itulah clay akan bekerja menarik kotoran yang terdapat pada kulitmu. Kemudian, minyak berlebih yang telah diserap dan kotoran yang ditarik tersebut akan ikut terangkat ketika kamu membilas clay mask, sehingga meninggalkan kulitmu bersih dan lembut.
Jurnal “Treatment Modalities for Acne” menyatakan bahwa clay mask memiliki potensi untuk menyerap minyak berlebih dari kulit, sehingga turut membantu mencegah jerawat maupun komedo. Tak heran, karena seringkali jerawat terbentuk akibat pori-pori yang tersumbat oleh kotoran berlebih dan minyak.
Baca juga: 6 Jenis Jerawat dan Tips Cara Mengatasinya
Apakah perlu mencuci muka sebelum menggunakan clay mask? Jawabannya, perlu! Selain untuk memaksimalkan kinerja clay mask, kamu juga perlu membersihkan wajah agar kamu tidak melapisi kotoran, minyak, bakteri, hingga sisa makeup atau sunscreen dengan clay mask.
Keadaan kulit yang bersih akan mempermudah clay mask dalam melakukan tugasnya. Agar kelembapan kulitmu tetap terjaga usai menggunakan clay mask, kamu bisa menghindari pembersih wajah yang mengeringkan dan menggunakan gentle cleanser seperti BASE Nine To Ten Nourishing Cleanser yang juga diperkaya dengan kandungan Olive Squalane dan May Chang Oil.
Jika memiliki kulit berminyak atau normal, kamu dapat langsung mengaplikasikan masker secara merata ke area wajah. Namun, ada pengecualian untuk kamu yang memiliki kulit kombinasi, kering, atau sensitif. Alih-alih menghindari clay mask sama sekali, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat clay mask secara maksimal dengan mengaplikasikannya hanya pada area yang membutuhkan perawatan ekstra. Misalnya, area T-zone atau dagu. Dengan tips ini, kamu bisa mengatasi minyak berlebih sekaligus membersihkan pori-pori tanpa perlu khawatir kulit akan bertambah kering.
Baca juga: Ciri-Ciri Kulit Sensitif dan Cara Mengatasinya dengan Skincare Kulit Sensitif
Saat menggunakan clay mask yang memberikan sensasi menyegarkan dan menyejukkan seperti BASE Fresh Clarifying Clay Mask, mungkin kamu jadi ingin berlama-lama mendiamkannya. Well, meskipun formula clay mask BASE tidak akan membuat kulitmu kering atau terasa kaku, namun sebaiknya kamu tetap tidak mendiamkannya terlalu lama.
Umumnya, kamu hanya perlu mendiamkan masker selama 5-10 menit sebelum membilasnya. Bahkan, 3-5 menit jika kamu memiliki kulit yang cenderung lebih kering. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kamu membilas clay mask.
Kamu bisa menggunakan air biasa maupun air hangat, kemudian usap lembut kulit hingga clay mask terbilas bersih. Tidak perlu menggosok kulit terlalu keras karena hal ini justru dapat menyebabkan terjadinya iritasi dan kemerahan pada kulitmu.
Rutinitas skincare tidak berhenti setelah kamu menggunakan clay mask. Kamu masih perlu mengaplikasikan toner, serum dan moisturizer pada tahapan berikutnya. Rutinitas skincare ini akan membantu mengembalikan kelembapan sekaligus menutrisi kulitmu setelah penggunaan clay mask.
Apabila kamu memiliki jenis kulit berminyak atau rentan berjerawat, kamu dapat melanjutkan perawatan kulit dengan produk yang dapat membantu mengontrol produksi minyak di kulit. Beberapa produk yang bisa kamu gunakan di antaranya adalah BASE Freshly Dew Toner, BASE Deep Sebum Control & Pore Clarifying Serum, dan BASE Ultra Clarity Balancing Lotion.
Sebaliknya, jika memiliki kulit kering atau rentan sensitif, kamu bisa menggunakan rangkaian skincare yang menenangkan dan melembapkan kulit. Rawat kulitmu dengan BASE Lightly Dew Toner, BASE Relief Hydration & Barrier Calming Serum, serta BASE Ultra Soothe Moisture Cream yang menenangkan.
Jika clay mask yang kamu gunakan memiliki kandungan eksfoliasi seperti BASE Fresh Clarifying Clay Mask, maka kamu perlu memperhatikan waktu penggunaannya. Pasalnya, melakukan eksfoliasi dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari.
Meskipun Fresh Clarifying Clay Mask mengandung mandelic acid yang merupakan eksfoliator lebih ringan, namun tetap ada kemungkinan kulitmu menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk menggunakan clay mask di malam hari. Keesokan paginya, jangan lupa untuk menggunakan susncreen agar kulitmu terproteksi dari paparan sinar matahari.
Konsistensi juga menjadi kunci penting untuk mendapatkan manfaat dari penggunaan clay mask. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa menggunakannya secara teratur selama 1-2 kali seminggu. Namun, hindari penggunaan clay mask setiap hari karena berpotensi membuat kulit lebih sensitif akibat over-exfoliating.
Untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak dan berjerawat, BASE Fresh Clarifying Clay Mask bisa menjadi pilihan untuk merawat kulitmu. Selain dibuat dengan formula vegan dan organik, clay mask ini juga diperkaya dengan sederet kandungan untuk merawat kulit berminyak dan rentan berjerawat.
clay-mask/fresh-clarifying-clay-mask
Fresh Clarifying Clay Mask mengandung Bentonite dan Kaolin Clay yang akan bekerja membersihkan minyak berlebih secara menyeluruh sekaligus membantu membersihkan pori-pori. Selain itu, terdapat juga kandungan Mandelic Acid yang berasal dari kacang almond. Kandungan ini memiliki manfaat mengeksfoliasi kulit secara ringan, sehingga mencegah pori-pori tersumbat yang jadi penyebab komedo dan jerawat.
Untuk melengkapi sederet manfaatnya, Fresh Clarifying Clay Mask juga diperkaya dengan Broccoli Extract untuk mengontrol minyak dan kombinasi Thyme Extract serta Gold of Pleasure Oil yang memiliki manfaat anti-inflamasi untuk menenangkan kulit, sekaligus turut membantu mengontrol minyak.
Masih bingung menentukan skincare untuk kulitmu? Beritahu kami sedikit tentang kondisi kulit dan gaya hidupmu, BASE akan memberikan rekomendasi skincare yang tepat untukmu!
Baca juga: New Launch: BASE Fresh Clarifying Clay Mask
Referensi:
Robles Velasco MV, Zague V, Dario M, Nishikawa DO, et al. Characterization and Short-Term clinical study of clay facial mask. Revista de Ciencias Farmaceuticas Basica e Aplicada; 37(1).
Lizelle Fox, Candice Csongradi, Marique Aucamp, Jeanetta du Plessis, and Minja Gerber, et. al. 2016. Treatment Modalities for Acne. Published online 2016 Aug 13. doi: 10.3390/molecules21081063
Moosavi M. Bentonite Clay as a Natural Remedy: A Brief Review. Iran J Public Health; 46(9):1176-1183.
Related tags
Was this article helpful?