Ada ungkapan yang menyatakan bahwa hidup baru dimulai di usia 30 tahun. Ungkapan ini disetujui banyak orang karena di usia 30 tahun hidup telah banyak berubah, termasuk kondisi kulitmu. Nah, pastinya kamu ingin kondisi kulit kamu tetap segar dan sehat ketika berusia di atas 30-an.
Lantas apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencegah datangnya penuaan dini?
Seiring waktu, tubuh kita secara alami menua. Penuaan dini adalah ketika efek dari bertambahnya usia terjadi lebih lebih dini dari yang seharusnya. Saat itulah kulit terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya.
Penuaan kulit ditandai dengan ciri-ciri seperti kerutan, hilangnya elastisitas pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kendur, dan tampilan kulit bertekstur kasar. Proses penuaan ini disertai dengan perubahan fenotipik pada sel kulit serta perubahan struktural dan fungsional pada komponen matriks ekstraseluler seperti kolagen dan elastin.
Secara garis besar, penuaan dapat terbagi menjadi dua jenis. Penuaan kulit intrinsik adalah proses perubahan fisiologis secara kronologis. Penuaan pada area photo-protected misalnya, sisi dalam lengan atas, terutama disebabkan oleh faktor genetik atau metabolik intrinsik.
Penuaan ekstrinsik terjadi karena faktor eksternal seperti kulit yang terpapar radiasi UV matahari. Ketahui cara menggunakan sunscreen yang benar agar kulit tidak terlihat kusam di sini. Paparan sinar UV adalah faktor utama penuaan kulit ekstrinsik yang menyumbang sekitar 80% dari penuaan kulit pada wajah.
Selain radiasi sinar UV, polusi juga menjadi faktor eksternal yang mempengaruhi penuaan dini pada kulit. Kenali dampak polusi bagi kulitmu di sini. Radikal bebas ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan regenerasi proses kulit sehingga produksi kolagen dapat berkurang, kelebihan produksi sel pigmen, dan hilangnya kelembaban.
Tanpa perlindungan apapun, kulit kamu dapat mengalami penuaan dini, oleh karena itu, diperlukan perlindungan tambahan pada kulit dengan produk yang mampu mencegah tanda penuaan dini.
Quinoa Seed seringkali menjadi sebagai sumber protein utama untuk vegan karena mudah dicerna. Kandungan protein dalam quinoa berkisar antara 14% hingga 18%, lebih tinggi dari beras, jagung, gandum, dan oat, lho.
Quinoa Seed Extract merupakan peptida alami dari Quinoa Seeds. Menggunakan Metode Ekstraksi Selektif untuk mendapatkan peptida alami menggunakan teknologi NaturPep dari TriK yang direkomendasikan untuk perawatan kondisi kulit yang mudah iritasi atau sensitif.
Quinoa Seed Extract berperan untuk agen menutrisi kulit, merestrukturisasi kondisi kulit, antiinflamasi, anti-aging, antioksidan, serta merawat garis-garis halus dan lipatan dengan mempromosikan pembaruan sel, regenerasi jaringan dan mengembalikan integritas struktural jaringan kulit.
BASE Rich Moisture & Youthful Firming Serum dengan Quinoa Seed Extract berfungsi untuk merawat dan melindungi kulit, serta mencegah penuaan dini. Dipadukan juga dengan Oat Fermented Extract, Electric Daisy, dan Astaxanthin membuatnya menjadi serum anti-aging terbaik dengan formula gentle yang patut kamu coba untuk merawat kulit sedari dini.
Referensi:
Krutmann J, Bouloc A, Sore G, Bernard BA, Passeron T. The skin aging exposome. J Dermatol Sci. 2017;85(3):152–161.
Mancini M, Lena AM, Saintigny G, Mahe C, Di Daniele N, Melino G, Candi E. MicroRNAs in human skin aging. Aging Res Rev. 2014;17:9–15.
Makrantonaki E, Zouboulis CC, William J. Cunliffe Scientific Awards. Characteristics and pathomechanisms of endogenously aged skin. Dermatology. 2007;214(4):352–360
Premature Ageing, Cleveland Clinic
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/23105-premature-aging
Related tags
Was this article helpful?