searchclear input

Perbedaan PIE dan PIH Dengan Skincare Routine Untuk Mengatasinya

cara menghilangkan bekas jerawat

Apa BASE Friends pernah mendengar istilah PIE atau PIH? Istilah ini dirujuk untuk menjelaskan jenis-jenis bekas jerawat. Ada beragam jenis bekas jerawat, diantaranya adalah Post-inflammatory Erythema (PIE) dan Post inflammatory Hyperpigmentation (PIH).

Pada dasarnya, jerawat adalah peradangan yang biasanya muncul di daerah wajah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bakteri P. acnes, sekresi sebum yang berlebihan dan pengaruh hormon yang fluktuatif.

Nah, jerawat ini bermula dari komedo dan berkembang menjadi pustula atau jerawat yang berisi nanah. Pustula ini nantinya akan pecah dan mengakibatkan timbulnya bekas jerawat atau acne scars.

Terus, apa, sih, bedanya PIE dan PIH ini? Yuk, sama-sama cari tahu bareng BASE.

skincare yang bagus untuk menghilangkan bekas jerawat

PIH Karena Melanin Berlebih, PIE Karena Kerusakan Pembuluh Darah

Dibagi berdasarkan asal-usulnya, StatPearls menyatakan bahwa PIH terjadi akibat produksi melanin yang berlebihan pada bagian epidermis setelah terjadinya radang pada kulit. Melanin yang berlebihan ini akan menyebabkan perubahan warna menjadi lebih gelap pada kulit setelah jerawat sudah tidak ada.

Sementara itu, menurut Dan Brennan, PIE diakibatkan oleh pelebaran dan kerusakan pembuluh darah pada saat terjadi fase inflamasi. Hal ini menyebabkan munculnya bercak kemerahan atau merah muda pada kulit.

PIH Berwarna Lebih Gelap dan Lebih Lama Tinggal di Kulit, Sementara PIE Cenderung Berwana Merah Atau Ungu

Yup, you read it right. Bekas jerawat PIE biasanya berwarna kemerahan, merah muda atau ungu, sedangkan PIH biasanya berwarna coklat atau coklat gelap mengarah ke hitam. PIE sendiri dapat bertahan selama berbulan bulan bahkan bertahun-tahun tanpa pengobatan, tetapi cenderung membaik seiring waktu karena inflamasinya sudah sembuh.

Sementara itu, penelitian dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menjelaskan bahwa PIE biasanya terjadi pada orang dengan jenis kulit yang lebih terang, sedangkan PIH sering terjadi pada orang dengan jenis kulit lebih gelap.

Tips Mencegah PIE dan PIH: Jangan Memegang dan Memencet Jerawat

Untuk mencegah terjadinya bekas jerawat, BASE Friends bisa melakukan beberapa hal, yaitu hindari memegang dan memencet jerawat yang belum pecah dengan tangan.

Menurut American Academy of Dermatologists Association, hanya dermatologis yang bisa menjalankan prosedur ekstraksi jerawat. Apabila kita melakukannya sendiri, hal itu bisa memperparah radang yang terjadi dan ada kemungkinan terjadi infeksi karena tangan yang kurang bersih.

Jangan Terlalu Sering Membersihkan Wajah

Kedua, jangan menggosok dan terlalu sering mencuci muka. Penelitian dari American Academy of Dermatologists Association turut mengatakan bahwa menggosok kulit cenderung memperburuk jerawat dan berpeluang membentuk bekas luka permanen saat jerawat hilang.

Memakai Bahan Aktif untuk Mengatasi PIE dan PIH

Mengatasi PIH dan PIE dapat dilakukan dengan menggunakan produk-produk skincare routine yang mengandung zat aktif seperti niacinamide, asam azaleat, alpha arbutin, dan vitamin C. Menurut penelitian dari The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, zat-zat ini terbukti mampu mencerahkan kulit yang memiliki bekas jerawat.

skincare untuk menghilangkan bekas jerawat

Fun fact, tahukah kamu bahwa ada superfruit yang memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi 30-60x dari jeruk, yaitu Camu Camu. Kebaikan vitamin C dari Camu Camu ini bisa kamu temukan dalam serum BASE Daily Radiance & Multi-Protection Serum untuk mengatasi hiperpigmentasi.

BASE Daily Radiance & Multi-Protection Serum

BASE Daily Radiance & Multi-Protection Serum

Serum to fade dark spots and protect your skin from pollution

Rp 159.000
Rp 135.150

SHOP NOW

PIE juga dapat diobati dengan medical treatment apabila pengobatan skincare tidak membuahkan hasil yang maksimal. Tindakan yang dilakukan salah satunya adalah IPL (Intense Pulsed Light Laser). Menurut Indian Journal of Dermatology, IPL mampu menghilangkan daerah pembuluh darah yang rusak pada kejadian PIE tanpa kerusakan signifikan pada jaringan di sekitarnya

Memakai Sunscreen untuk Mencegah dan Mengatasi PIE dan PIH

Yang paling penting untuk diingat, nih, BASE Friends, penelitian dari Indian Journal of Dermatology] juga mengatakan bahwa sunscreen turut punya andil untuk mencegah dan mengobati PIE maupun PIH. Karena, seperti yang kita ketahui, sinar UV merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

BASE Friends sendiri bisa mencoba Ultra Matte Natural Sunscreen. Vegan sunscreen satu ini nggak cuma melindungimu dari sinar UVA dan UVB, tapi juga dari blue light. Ringan, mudah meresap dan tidak meninggalkan white cast, kandungan chamomile water-nya juga turut menenangkan kulit.

BASE Daily Radiance & Multi-Protection Serum

BASE Daily Radiance & Multi-Protection Serum

Serum to fade dark spots and protect your skin from pollution

Rp 159.000
Rp 135.150

SHOP NOW
BASE Ultra Clarity Balancing Lotion

BASE Ultra Clarity Balancing Lotion

Face moisturizer help prevent acne and excess sebum

Rp 189.000

SHOP NOW
BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++

BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++

Hybrid sunscreen with matte finish suitable for oily skin

Rp 169.000
Rp 143.650

SHOP NOW

Buat BASE Friends yang sudah telanjur memiliki bekas jerawat, ada Ultra Balancing Clarity Lotion dengan kandungan aktif niacinamide yang bisa membantumu untuk mencerahkan area wajah dengan bekas jerawat. Selamat mencoba!

Referensi:

  1. American Academy of Dermatologists Association. Acne Scars: Self Care. Retrieved from https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/scars/self-care
  2. American Academy of Dermatologists Association. Pimple Popping: Why Only a Dermatologist Should Do it. Retrieved from https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/popping
  3. Bae-Harboe, Y. S. C., & Graber, E. M. (2013). Easy as PIE (postinflammatory erythema). The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 6(9), 46.
  4. Davis, E. C., & Callender, V. D. (2010). Postinflammatory hyperpigmentation: a review of the epidemiology, clinical features, and treatment options in skin of color. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 3(7), 20.
  5. Fatima, S., Taylor Braunberger, T. F. M., Kohli, I., & Hamzavi, I. H. (2020). The role of sunscreen in melasma and postinflammatory hyperpigmentation. Indian journal of dermatology, 65(1), 5.
  6. Mathew, M. L., Karthik, R., Mallikarjun, M., Bhute, S., & Varghese, A. (2018). Intense pulsed light therapy for acne-induced post-inflammatory erythema. Indian dermatology online journal, 9(3), 159.

Related tags

Was this article helpful?

good feedback
bad feedback

Langganan Newsletter