searchclear input

Ingat Kesehatan Payudara, Ingat SADARI

Ingat Kesehatan Payudara, Ingat SADARI

Menurut situs dari Lovepink Indonesia, 1 dari 8 perempuan terdiagnosa dengan kanker payudara. Dikutip juga dari situs Breast Cancer mengungkapkan, sekitar 85% kanker payudara terjadi pada perempuan yang tidak memiliki riwayat kanker payudara. Hal ini terjadi karena mutasi genetik yang diakibatkan dari proses penuaan dan kehidupan secara umum, bukan mutasi bawaan.

Apakah Ada Cara Mencegah Kanker Payudara?

Menurut American Cancer Society walaupun pengaruhnya kecil, gaya hidup sehat dapat membantu menurunkan resiko terkena kanker.

Kamu juga bisa mendeteksinya lebih awal dengan periksa payudara sendiri atau SADARI, pemeriksaan payudara klinis, ultrasound, MRI, mammogram dan biopsy. Deteksi dini, dapat meningkatkan peluang kamu untuk menemukan kanker payudara sebelum sel kanker menyebar.

Bagaimana Cara Periksa Payudara Sendiri atau SADARI?

Untuk perempuan, sebaiknya melakukan SADARI sekali setiap bulan, dan waktu tepat untuk melakukannya adalah sekitar 1 minggu setelah menstruasi mulai atau 2-3 hari setelah menstruasi selesai.

Jika ini pertama kalinya untuk kamu, coba rasakan dulu seperti apa kepadatan payudaramu setiap harinya, agar kamu lebih familiar dengan kondisi payudaramu. Pada masa menstruasi, payudara akan terasa lebih mengencang dari biasanya karena fluktuasi hormon.

Terdapat beberapa cara untuk melakukan SADARI. Di antara kedua pilihan di bawah, kamu bisa pilih mana yang paling nyaman untuk kamu.

Berdiri di Depan Cermin

Jika kamu memilih cara ini, pastikan dulu pencahayaan di ruangan tersebut terang. Di sini kamu harus jeli dalam mengobservasi payudaramu sendiri. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Coba perhatikan apakah ada perbedaan pada warna kulit sekitar puting seperti kemerahan atau ruam, dan perhatikan juga bentuk dari puting.
  2. Angkat tangan kananmu tinggi ke atas kepala. Perhatikan bentuk payudaramu saat tangan ke bawah dan saat kamu mengangkat tanganmu ke atas kepala.
  3. Tekan dengan 3 jari tengah pada keseluruhan payudara, sekitar ketiak, dan bagian bawah tulang leher.
  4. Tekan dengan kekuatan sedang dan setelah itu tekan cukup kuat untuk mendektsi benjolan.
  5. Tekan puting perlahan dengan telunjuk jari dan jempol dan periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting, jika cairan yang keluar lengket dan terdapat darah, maka sesegera mungkin ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  6. Ulang dan periksa kedua payudara dengan langkah-langkah di atas.

Dengan Berbaring

Periksa payudara sendiri juga dapat dilakukan dengan posisi berbaring. Saat berbaring, payudara menjadi melebar dan memudahkan untuk diperiksa. Sebelum itu, pilih tempat tidur atau permukaan datar yang nyaman.

  1. Sambil berbaring, tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak.
  2. Tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan losion atau minyak untuk meraba payudara kanan.
  3. Dengan tangan kiri raba semua permukaan payudara sampai ke daerah bagian bawah leher dan sekitar ketiak.
  4. Tekan puting perlahan dengan telunjuk jari dan jempol dan periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting, jika cairan yang keluar lengket dan terdapat darah, maka sesegera mungkin ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  5. Ulang langkah ini untuk payudara sebelah kirimu.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Apakah kamu baru ingin mulai melakukan SADARI? Jangan panik dulu berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat melakukan SADARI.

  • Hanya sebagian kecil dari benjolan payudara berubah menjadi kanker. Tetapi jika benjolan hanya terdapat pada satu bagian payudara dan terus menerus ada, sangat disarankan untuk mengunjungi dokter umum atau kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Jika puting mengeluarkan cairan putih atau warna kekuningan sekalipun segera ke dokter untuk melihat apakah ada masalah pada payudaramu
  • SADARI penting dilakukan setiap bulan agar kamu familiar dengan payudaramu sendiri, tetapi tidak bisa hanya tergantung dengan SADARI saja untuk pemeriksaan payudara. Tetap disarankan untuk rutin pemeriksaan payudara klinis oleh dokter setiap 2-3 tahun sekali.
  • Setelah menginjak umur 40 sebaiknya untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara ke dokter seperti ultrasound, mammogram atau biopsy.

Apakah orang terdekatmu belum juga cek payudaranya ke dokter? Mungkin sekarang kamu bisa ingatkan mereka lagi untuk rutin periksa payudara sendiri atau ke dokter. Setiap payudara unik dan berbeda-beda dari kepadatan sampai dengan ukurannya, sehingga periksa payudara sendiri menjadi penting agar kita familiar dengan payudara sendiri.

Khusus untuk bulan Oktober, BASE ada kejutan kecil untuk kamu dalam merayakan bulan kesadaran kanker payudara, kamu bisa dapat Card Against Breast Cancer setiap pembelian Staple Kit dari BASE, loh.

Sumber :

  1. American Cancer Society (ACS). Breast Cancer
  2. Mayo Clinic (2014). Tests & Procedures. Breast self-exam for breast awareness.
  3. National Breast Cancer Foundation. Breast Self-Exam.
  4. National Breast Cancer Foundation. Breast Cancer Diagnosis

Related tags

Was this article helpful?

good feedback
bad feedback

Langganan Newsletter