Jangan percaya lagi dengan 7 mitos skincare ini. Apakah kamu salah satu nya yang percaya mitos-mitos ini? Yuk, kita bahas 7 mitos skincare yang banyak membuat orang salah kapra.
Kita hidup di jaman dimana hampir semua foto diedit, dipakaikan filter dan bahkan di photoshop untuk mendapatkan kulit mulus yang sempurna, sehingga pori-pori besar menjadi musuh semua orang. Secara teknis mengecilkan pori-pori secara permanen adalah hal yang mustahil dikarenakan ukuran pada pori-pori dikarenakan faktor genetik.
Bagaimana dengan air dingin yang bisa memperkecil pori-pori dan air panas yang dapat membuka pori-pori? Efek yang diberikan oleh air dingin adalah mengencangkan pori-pori, sehingga pori-pori terlihat lebih kecil untuk sementara. Sedangkan air panas dapat melembutkan minyak yang tersumbat pada pori-pori sehingga pori-pori terlihat lebih besar seperti dikutip dari Verwellhealth.com yang diulas oleh Casey Gallagher, MD.
Mitos ini tidak sepenuh nya salah dan masalah pemencetan jerawat lebih baik dilemparkan kepada ahli nya, dermatologist. Kami tau terkadang melihat jerawat yang membengkak merah dengan titik putih yang mencuat di tengah jerawat, membuat kita terlena untuk mengeluarkan cairan putih tersebut. Apalagi kalau kamu gemar menonton video Dr. Pimple Popper. Intinya, jangan memencet jerawat sendiri.
Tetapi mengeluarkan cairan putih seperti pada jerawat pustula sering dilakukan oleh dermatologist agar obat jerawat lebih efektif dalam membunuh bakteri yang tersisa di dalam jerawat tersebut, seperti di kutip dari Healthline.com yang di ulas secara medis oleh Cynthia Cobb, DNP, APRN. Tetapi tidak semua tipe jerawat harus dikeluarkan cairan putih nya.
Kulit berminyak bukan berarti kulit memiliki kandungan air yang cukup. Sering dengar kan kurang minum akan menyebabkan dehidrasi? Sama dengan kulit yang merupakan organ terbesar di tubuh ini juga memerlukan pelembab walupun kulit mu terasa berminyak.
Dikutip dari Healthline.com dalam sesi nya bersama Dr. Sandra Lee, yang biasa dikenal sebagai Dr. Pimple Popper mengatakan bahwa setiap tipe jenis kulit membutuhkan pelembab, hanya saja untuk kulit berminyak harus lebih waspada dalam memilih bahan aktif yang terkandung dalam pelembab tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut bahan aktif apa yang cocok dengan tipe kulit wajah kamu silakan ambil skin test terlebih dahulu, dan kalau kamu bingung dengan rutinitas skincare seperti apa yang cocok untuk kamu silakan baca artikel ini.
Mencuci wajah dengan tidak bersih bisa jadi salah satu faktor muncul nya komedo putih maupun hitam, tetapi terlalu sering mencuci muka atau mencuci muka dengan kasar dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan pada akhir nya membuat kulit memproduksi minyak lebih untuk mencoba melebabkan dan ini dapat menjadi faktor terbentuk nya komedo juga.
Tetapi mencuci muka mempunyai peran cukup kecil dalam terbentuk nya jerawat. Menurut uji coba terkontrol secara acak yang diadakan oleh Joanna M. Choi, Vincent K. Lew dan Alexa B. Kimball menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara grup yang mencuci muka sekali, dua kali, empat kali selama 6 minggu pada pertumbuhan pada jerawat yang meradang. Namun terdapat perbedaan signifikan pada penambahan komedo hitam maupun putih pada grup yang mencuci muka sekali. Dapat disimpulkan cuci muka tidak memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan jerawat yang meradang.
Merasa terbohongi dengan mitos terkenal ini? Jerawat tidak akan hilang hanya dikarenakan kamu bertambah umur atau jerawat tidak hanya untuk remaja saja. . Untuk mengetahui apa saja penyebab jerawat silakan baca disini
Singkatnya, jerawat disebabkan oleh sebum, minyak berlebih dan bakteri. Semua faktor sebut dipengaruhi oleh gaya hidup, hormon dan genetik tanpa memandang umur.
Dikutip dari Wellgood.com dan dari Melanie Palm MD, MBA, FAAD, FAACS of Art of Skin, a dermatologist di California, mengatakan bahwa umumnya untuk melihat apakah produk skincare bekerja atau tidak membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan dikarenakan membutuhkan 28 hari untuk kulit memperbarui sel.
Spot treatment apalagi untuk jerawat pasti terasa perih atau sakit saat penggunaan, tetapi tidak semua spot treatment terasa perih atau sakit. Contoh yang paling terkenal adalah BPO atau benzoyl peroxide yang biasa digunakan pada jerawat. BPO sering memberikan sensasi terbakar atau perih seperti dikutip dari Verywellhealth.com. Setelah penggunaan beberapa kali sensasi terbakar atau perih ini mulai hilang, tetapi bukan berarti tidak ampuh lagi melainkan kulit sudah mentoleransi obat tersebut.
Sementara untuk produk skincare seperti serum, toner dan pelembab secara umum tidak memberikan pengguna sensasi-sensasi khusus.
Menurut Healthline.com, memiliki kulit berminyak bukan berarti tidak keriputan. Kalau begitu, apa sih penyebab keriput? Timbulnya keriput disebabkan oleh kolagen yang mulai hilang dan elastin fibers yang memiliki fungsi untuk mendukung struktur wajah mulai perlahan-lahan juga hilang, dan faktor yang paling dominan dalam proses penuaan adalah kerusakan akibat sinar matahari. Jadi jangan lupa memakai sunscreen mu setiap saat walaupun hanya di rumah saja ya.
Tonton juga Your Frequently Asked Questions di Instagram @itsmybase yang dijawab oleh Ratih Permata Sari, Co-Founder dan Chief Product Officer di BASE.
References:
Was this article helpful?