Cari Tahu Mana yang Lebih Cocok Untuk Kulitmu! Skip Care VS 10 Step Skincare Routine

Apakah kamu masih kurang puas dengan rutinitas skincare sekarang? Atau kamu bingung apakah kamu perlu menambah produk skincare lagi untuk mencapai hasil yang sudah lama kamu impikan?

Dari awal tahun 2019, tren skip care menjadi pilihan anak milenial dalam membangun rutinitas skincare. Dikutip dari majalah Allure, skip care adalah sebuah tren yang bertolak belakang dengan prinsip 10 steps skincare routine.

Tentunya kedua metode memiliki plus minus tersendiri. Di sini BASE akan membantu kamu menemukan skincare rutin mana yang cocok untuk kondisi kulit dan gaya hidupmu.

Apa itu Skip Care Rutin?

Skip care adalah rutin yang mengutamakan efisiensi. Sederhananya, back-to-basic skincare yang fokus hanya pada produk penting dengan efektifitas tinggi.

Menurut jurnal dari Global Open, Plastic and reconstructive surgery, proteksi, pencegahan, pembersih, dan pelembap adalah kunci dari skincare rutin yang efisien dan efektif.

Apakah Skip Care Rutin Cocok Untuk Kulit dan Gaya Hidupmu?

Akhir-akhir ini banyak dari brand kecantikan mendukung konsep skip care yang menawarkan produk hybrid atau produk dengan konsep multitasking. Contoh seperti menggabungkan toner dan pelembap sehingga kamu tidak harus membeli keduanya.

Tetapi apakah skip care cocok buat kamu?

Skip care cocok untuk kulit sensitif

Menurut artikel dari Insider, banyaknya kombinasi skincare dan berbagai bahan aktif membuat kulitmu mudah iritasi. Rutinitas skip care dapat membantu kamu mengurangi potensi iritan yang dapat membuat kulitmu sensitif dan kemerahan.

Untuk itu, cara mudah untuk meminimalisir iritasi adalah dengan mengurangi jumlah pemakaian produk skincare dalam satu rutinitas.

Baca juga cara memilih eksfoliator yang tepat untuk kulit unikmu

Skip care ramah di kantong

Selain cocok untuk kulit sensitif, rutinitas skip care ramah di kantong tanpa perlu merogoh kocek lebih untuk membeli 10 macam produk skincare.

Dikutip dari The Business Time, banyak konsumen di Indonesia menghabiskan 50% dari gaji mereka untuk membeli 4S yaitu, skin, sugar, sun, dan screen. Sisa 50% nya lagi dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan tagihan lainnya.

Pada artikel yang sama juga menyatakan bahwa rata-rata orang Indonesia menghabiskan 5jt hanya pada produk skincare saja per tahun. Sehingga per bulan entah itu perempuan atau laki-laki menghabiskan sekitar 420rb untuk membeli produk skincare.

Sehingga, dengan skip care kamu bisa menghemat sekitar 25% dari gaji kamu

Buat kamu yang selalu merasa tidak punya cukup waktu

Tren rutinitas skip care ini terinspirasi dari kehidupan sibuk anak milenial. Hampir tidak ada waktu untuk melakukan hobi, bahkan beberapa merasa kurangnya me-time, hingga membuat mereka lebih mudah stres.

Buat skincare enthusiast, melakukan skincare rutin yang panjang dan lambat adalah salah satu cara untuk mengurangi stres. Tetapi untuk yang bukan, skip care adalah satu cara agar kamu memiliki waktu lebih untuk melakukan hal yang kamu sukai.

Umumnya, 10 steps skincare routine dapat memakan waktu kurang lebih 2 jam per hari, belum lagi dengan waktu yang dihabiskan untuk membeli 10 macam produk skincare.

Rutinitas skip care hanya memakan waktu paling lama 20 menit dalam sehari, sehingga kamu bisa menghabiskan sisa waktu 1 jam 40 menit untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai.

Ngomong-ngomong soal menghemat waktu, coba ambil skin test. Hanya dengan 5 menit, kamu bisa mengetahui bahan aktif apa saja yang cocok untuk kulitmu.

Apakah 10 Steps Skincare Routine Cocok Untuk Kulit dan Gaya Hidupmu?

Rutinitas ini terlihat rumit, apalagi untuk pemula. Banyak yang memandang kalau rutinitas ini terlalu memakan waktu.

Walaupun begitu, Charlotte Cho, ahli kecantikan, influencer dan founder dari Soko Glam, yang mempopulerkan 10 Steps Skincare Routine merasa rutinitas ini membantu dia merasa rileks seperti terapi di malam hari.

Yuk, cari tahu apakah 10 Steps Skincare Routine cocok buat kamu?

Cocok untuk mengatasi berbagai macam masalah kulit bersamaan

Jika kamu memiliki lebih dari 2 permasalahan kulit seperti, mulai muncul tanda-tanda penuaan, jerawat dan kulit dehidrasi bersamaan, mungkin kamu perlu lebih dari satu produk untuk mengatasinya.

Tentunya, kamu tidak harus selalu memakai 10 produk skincare secara rutin. Bisa saja 10 Steps Skincare Routine ini hanya dilakukan pada saat kamu ingin rileks di malam hari.

Buat kamu yang ingin menghilangkan stres dengan skincare-an

Dikutip dari Harper Bazar bahwa skincare yang panjang memberi efek relaksasi menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rodan dan Dr. Fields. Beberapa artikel dari ahli kecantikan juga mendukung efek skincare secara psikologi khususnya mengurangi stres.

Walaupun stres berdampak pada kesehatan kulit, perlu penelitian lebih lanjut akan efek relaksasi skincare yang dapat mengurangi stres secara umum.

Tetapi, jika kamu menikmati proses melakukan rutinitas skincare, maka skincare harusnya dapat mengurangi tingkat stres kamu.

Apakah menggunakan produk skincare lebih banyak akan mendapatkan hasil yang lebih cepat?

Untuk melihat apakah sebuah skincare rutin efektif dalam mengatasi permasalah kulitmu tidak bisa dilihat melalui banyaknya produk skincare yang kamu pakai saja.

Menurut jurnal dari Annals of the New York Academy of Sciences, hasil akan terlihat setelah 40-56 hari dari pemakaian berdasarkan tingkat skin cell turnover. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah gaya hidupmu seperti tidur dan diet.

Sudah tahu mana rutinitas yang cocok untuk kondisi kulit dan gaya hidupmu? Kamu juga bisa cari tahu apa saja bahan aktif yang efektif untuk kulitmu dengan mengambil skin test ini.