searchclear input

Bahan Aktif Untuk Mengatasi Kulit Kusam Akibat Dehidrasi Selama Puasa

Bahan Aktif Untuk Mengatasi Kulit Kusam Akibat Dehidrasi Selama Puasa

Lagi siap-siap untuk menjalankan ibadah puasa? Kulit dehidrasi umum terjadi apalagi saat menjalani ibadah puasa. Kali ini BASE akan membahas cara-cara mempersiapkan kulitmu biar tetap sehat dan jauh dari dehidrasi selama puasa.

Apa yang Membuat Kulitmu Dehidrasi Selama Puasa?

Selama puasa kita tidak makan dan minum kurang lebih selama 12 jam, sehingga tubuh tidak bisa menyimpan air. Oleh sebab itu ginjal menyimpan sebanyak-banyaknya air dengan mengurangi jumlah air dalam urin.

Tetapi, ada juga faktor lain yang mempengaruhi dehidrasi kulit, yaitu cuaca dan berapa lama kamu menjalani puasa. Saat cuaca panas, tubuh kita mencoba untuk mendinginkannya dengan cara berkeringat yang dapat membuat tubuh kita dehidrasi.

Tubuh dehidrasi menyebabkan kulit juga ikut dehidrasi dimana kulit kekurangan air atau moisture. Dalam beberapa kasus dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala, mudah lelah, dan susah konsentrasi.

Walaupun begitu, beberapa studi menjelaskan bahwa tidak ada dampak bahaya pada kesehatan, karena kita akan mengkonsumsi air dan hidrasi yang cukup saat buka puasa.

Berikut beberapa dampak puasa terhadap kulit:

  • Kulit menjadi kering atau dehidrasi diakibatkan tubuh tidak mendapatkan hidrasi selama kurang lebih 12 jam, di tambah lagi dengan temperatur yang tinggi di siang hari.
  • Kulit terlihat kusam bisa disebabkan oleh kulit yang kering karena dehidrasi dan skin barrier yang terganggu.
  • Meningkatnya produksi sebum diakibatkan pergeseran ritme sirkadian (circadian rhythm)* dalam aktivitas kelenjar minyak pada kulit.
  • Muncul jerawat diakibatkan oleh produksi sebum berlebih.

*ritme sirkadian atau circadian rhythm adalah proses alami yang mengatur siklus tidur dan bangun yang berulang-ulang kurang lebih setiap 24 jam.

Bahan Aktif Untuk Mengatasi Kulit Kusam Akibat Dehidrasi Selama Puasa

Kulit kusam akibat dehidrasi cenderung mudah diatasi dengan suplemen, pola makan dan produk skincare yang sesuai. Selama puasa kamu bisa mengandalkan skincare kamu untuk mengatasi kulit kusam akibat dehidrasi dengan bahan-bahan aktif berikut.

Moringa (Daun Kelor)

Banyak sekali manfaat moringa atau daun kelor untuk kulit wajah kita. Ekstrak daun moringa kaya akan kandungan vitamin B, dan C, β-carotene, dan phenolics atau senyawa fenolik, dimana semua kandungan ini dapat menutrisi, mengatasi kulit kusam dan mengembalikan kelembapan kulit dengan cepat.

Ekstrak daun moringa dapat mengatasi kulit kusam karena kandungan vitamin C dan senyawa fenolik yang tinggi. Selain itu, bahan aktif yang serba guna ini juga dapat memperlambat penuaan kulit.

Kamu bisa saja menemukan ekstrak daun moringa di Personalized Toner kamu, ingin cari tahu lebih lanjut apa saja bahan efektif untuk mengatasi kulit kusam karena dehidrasi? Coba ambil skin test di sini.

Chamomile (Kamomil)

Kulit kusam akibat dehidrasi butuh bahan aktif yang tidak hanya melembapkan, tetapi juga menenangkan. Saat kulit dehidrasi, skin barrier pada kulit kita terganggu yang terkadang menyebabkan kulit gatal dan merah. Ekstrak chamomile bisa mengatasi hal tersebut.

Menurut Molecular medicine reports kandungan bisabolol pada ekstrak chamomile merupakan kandungan anti-inflamasi yang dapat menenangkan kulit iritasi, dan efektif untuk mengatasi kemerahan.

Jojoba Oil (Minyak Jojoba)

Bahan aktif yang satu ini harus banget ada di skincare produk kamu, bahan yang multifungsi ini kaya akan kandungan vitamin E sehingga cocok untuk menjaga kulit terhidrasi dalam jangka waktu yang lama.

Menurut jurnal dari Forschende Komplementarmedizin, minyak jojoba terbukti memiliki komponen anti-inflamasi yang dapat mengatasi kondisi kulit dehidrasi, jerawat tingkat sedang, dan penuaan kulit.

Tips! Kamu juga bisa menggunakan minyak jojoba sebagai oil cleanser, atau sebagai pelembap dipakai pada tahap terakhir skincare rutin.

Oat Extract (Avena Sativa Kernel Extract)

Oat extract atau ekstrak gandum memiliki banyak manfaat untuk kulit. Mulai dari menangkal radikal bebas, menghaluskan dan menjaga elastisitas kulit.

Menurut studi dari Journal of drugs in dermatology, ekstrak gandum ini akan membentuk seperti lapisan pelindung saat diaplikasikan ke kulitmu dan bersifat oklusif. Untuk itu, ekstrak ini membantu mempertahankan kelembapan dan mengurangi iritasi dan gatal.

Tips Mengatasi Kulit Dehidrasi Selama Puasa

Kulit dehidrasi bisa menyebabkan banyak masalah kulit lainnya, namun cenderung mudah diatasi dengan suplemen, pola makan dan produk skincare yang sesuai. Berikut tips untuk mengatasi kulit dehidrasi selama puasa.

Hindari memakai makeup tebal. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit memproduksi sebum berlebih, sehingga makeup tebal dapat berpotensi menyumbat pori-pori khususnya untuk kamu yang memiliki tipe kulit berminyak dan kombinasi.

Pakai makeup yang non-comedogenic, bisa juga pakai CC atau BB krim yang lebih ringan. Setelah itu, jangan lupa untuk double cleansing ya.

Membersihkan wajah dengan pembersih wajah berbentuk krim atau emulsi (cream-based cleanser). Kedua bentuk ini mengandung minyak yang dapat membersihkan sekaligus melembapkan.

Kalau menurut kamu pembersih wajah berbentuk krim terlalu berat, emulsi atau emulsion adalah pilihan terbaikmu. Emulsi adalah percampuran antara air dan minyak sehingga berbentuk seperti krim tetapi lebih cair.

Semua BASE Personalized Cleanser berbentuk emulsi yang bahan aktifnya akan disesuaikan dengan jawaban kamu dari skin test.

Jangan pernah melewatkan pelembap. Menutrisi kulit dari luar adalah langkah yang tidak boleh terlewatkan kalau kulitmu mudah dehidrasi apalagi selama puasa.

Walaupun kulitmu berminyak sekalipun, memakai pelembap dengan bahan aktif atau key ingredient yang sesuai dapat meregulasi sebum dan memberikan kulit hidrasi yang dibutuhkan.

Kulitmu sensitif dan mudah berjerawat? Coba pelembap dengan 4 key ingredients ini.

Pakai sunscreen atau tabir surya walaupun dalam ruangan. Dalam ruangan sekalipun kulitmu perlu diproteksi dari sinar UV yang masuk dari jendela dan HEV (High-Energy Visible) atau blue light yang terpancar dari perangkat elektronik.

Jika tidak terproteksi, kulit dehidrasi memiliki skin barrier yang lemah sehingga tidak hanya kulit akan terlihat kusam tetapi kulit dehidrasi yang tidak terlindungi akan mempercepat proses penuaan.

Pakai setidaknya SPF 30 dan aplikasikan lagi setiap 2 atau 4 jam sekali tergantung kepada seberapa berat aktivitasmu.

Tadi adalah bahan aktif dan tips menjaga kulit agar terhindar dari dehidrasi dan kusam selama puasa. Apakah bekas jerawat kamu susah hilang? Cari tahu tips mengatasi bekas jerawat atau Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi dari Luthfia.

:::Referensi:

  1. Elias P.M., Brown B.E., Ziboh V.A., The Permeability Barrier in Essential Fatty Acid Deficiency: Evidence for a Direct Role for Linoleic Acid in Barrier Function, J Invest Dermatol. 1980 Apr;74(4):230-3.
  2. Meier, L., Stange, R., Michalsen, A., & Uehleke, B. (2012). Clay jojoba oil facial mask for lesioned skin and mild acne–results of a prospective, observational pilot study. Forschende Komplementarmedizin (2006), 19(2), 75–79. https://doi.org/10.1159/000338076
  3. Ranzato E, Martinotti S, Burlando B. Wound healing properties of jojoba liquid wax: an in vitro study. J Ethnopharmacol. 2011 Mar 24;134(2):443-9. doi: 10.1016/j.jep.2010.12.042. Epub 2011 Jan 4. PMID: 21211559.
  4. Reynertson, K. A., Garay, M., Nebus, J., Chon, S., Kaur, S., Mahmood, K., Kizoulis, M., & Southall, M. D. (2015). Anti-inflammatory activities of colloidal oatmeal (Avena sativa) contribute to the effectiveness of oats in treatment of itch associated with dry, irritated skin. Journal of drugs in dermatology : JDD, 14(1), 43–48.
  5. Srivastava, J. K., Shankar, E., & Gupta, S. (2010). Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future. Molecular medicine reports, 3(6), 895–901. https://doi.org/10.3892/mmr.2010.377

:::

Related tags

Was this article helpful?

good feedback
bad feedback

Langganan Newsletter